Penyalahgunaan kekuasaan dengan cara ketidakjujuran yang disertai memberikan keuntungan untuk pribadi merupakan salah satu ciri-ciri perilaku koruptif di kantor. Perilaku koruptif sebenarnya bukan hanya berkaitan dengan uang semata. Ada banyak aktivitas yang mungkin selama ini kita tidak sadari bahwa melakukan hal tersebut sudah termasuk dalam ciri-ciri korupsi terlebih lagi di kantor. Lantas aktivitas apa saja di kantor yang sudah termasuk perilaku koruptif dan sebaiknya Anda hindari? Simak artikel berikut
1. Sering Datang Terlambat
Jika anda sering terlambat ke kantor ini merupakan salah satu sikap koruptif karena telah korupsi waktu. Sering datang terlambat ke kantor merupakan tanda-tanda tidak disiplin, dan tidak menghargai pekerjaan serta rekan kerja Anda. Sering datang terlambat juga dapat memicu perilaku negatif lainnya. Datanglah ke kantor tepat waktu dan pulang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Cobalah untuk menghargai waktu.
2. Mark Up Rincian Keuangan
Ayo siapa yang pernah mencoba untuk melebih lebihkan rincian keuangan? Jangan sampai anda pernah melakukannya ya. Biasanya hal sepele ini sering dilakukan secara sadar, dimana secara curang memanipulasi rincian anggaran. Dana Yang dilaporkan bisa dilebih-lebihkan atau diada-adakan (fiktif). Apapun bidang pekerjaanmu jangan sampai melakukan perbuatan tercela seperti ini karena ini sudah termasuk tindakan korupsi.
3. Copy Paste Pekerjaan
Melakukan perbuatan curang lainnya seperti copy paste pekerjaan bukan hanya merugikan Anda namun merugikan orang-orang di sekitar Anda. Terlebih lagi jika pekerjaan lainnya berhubungan dengan kreativitas pekerjaan orang lain serta mengklaim hasil tersebut menjadi hasil karya pribadi bisa berakibat fatal. Salah-salah hal tersebut malah akan membuat Anda bisa dipecat dari pekerjaan Anda. Perbuatan ini bisa termasuk perbuatan korupsi, dan ketidak profesionalisme dalam pekerjaan. Jika dirasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda dapat berdiskusi dengan rekan kerja Anda, dan tidak ada salahnya untuk meminta bantuan.
4. Menunda-nunda Pekerjaan
Salah satu sifat koruptif lainnya di kantor ialah suka menunda-nunda pekerjaan. Menunda-nunda pekerjaan tidak hanya merugikan diri sendiri namun merugikan orang lain yaitu rekan kerja anda. Menunda-nunda pekerjaan juga mengakibatkan produktivitas di tempat kerja menjadi menurun karena semuanya menjadi terhambat. Alhasil dapat mengakibatkan lembur karena terburu buru dalam menyelesaikan tugas. Perilaku ini tentu saja dapat menimbulkan korupsi waktu karena tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
5. Memanfaatkan Fasilitas Kantor Untuk Pribadi
Beberapa kantor memfasilitasi para karyawannya. Fasilitas yang diberikan beragam mulai dari rumah, kendaraan, gadget, uang akomodasi, dsb.
Pakailah fasilitas tersebut sewajarnya, jangan sampai Anda lagi mumpung memanfaatkan fasilitas yang diberikan demi kepentingan pribadi. Misalnya saja jika diberikan fasilitas mobil maka anda memakainya untuk mudik keluarga tanpa izin perusahaan. Tentu saja perbuatan ini termasuk perbuatan korupsi. Alih-alih memanfaatkan sewajarnya, bisa menimbulkan masalah di kantor, serta merusak kepercayaan yang telah diberikan kantor.
6. Hidup Boros
Ternyata mengikuti gaya hidup boros di lingkungan pekerjaan dapat menjerumuskanmu ke dalam perilaku-perilaku yang tidak baik. Gaya hidup boros jika tidak dikontrol akan memaksa seseorang untuk bisa memenuhi gaya hidupnya dengan cara apapun. Meskipun tidak mampu, namun memaksakan diri sehingga membuat diri sendiri menjadi kesulitan
Nah, dari contoh perbuatan di atas, kira-kira aktivitas mana yang pernah Anda lakukan? Memahami perilaku di atas, tentu akan membantu Anda menghindari perbuatan tersebut. Jangan sampai perbuatan buruk di atas dijadikan hal yang lumrah untuk dilakukan. Untuk itu penting sekali untuk mengetahui mengenai apa itu integritas serta sikap antikorupsi yang bisa Anda temukan pada situs ACLC KPK.