Direct Selling: Arti, Jenis-Jenis, dan Kelebihannya!

Direct selling adalah istilah dengan bahasa Inggris yang bila diartikan ke bahasa Indonesia berarti penjualan langsung. Satu keadaan di mana timbulnya kegiatan dari pihak yang status penjual produknya langsung ke customer atau konsumen tanpa memakai ada pihak ke-3 atau yang umum disebutkan dengan perantara.

Direct selling atau penjualan langsung menjadi langkah yang efisien untuk membentuk bisnis yang fleksibel dan memiliki biaya rendah. Langkah ini memungkinkan Anda untuk kurangi biaya iklan, menghindar biaya overhead, dan membuat jalinan pelanggan yang bertahan lama.

Walau kelihatan simpel, realita mengaplikasikan direct selling tidak gampang. Perlu beberapa faktor yang mendukung supaya sistem penjualan ini bisa memancing ketertarikan customer untuk lakukan pembelian.

Jenis-Jenis Direct Selling

1. Penjualan langsung satu tingkat

Penjualan langsung satu tingkat adalah tipe direct selling yang tersering dijumpai di dunia usaha. Tipe ini terkait dengan penjualan yang sudah dilakukan secara bertemu muka langsung di antara penjual dan konsumen.

Dengan perubahan tehnologi sekarang ini, penjualan langsung satu tingkat bisa dijalankan secara online. Mekanisme komisi hasil dari pemasaran online ini nanti diterapkan untuk membuat persetujuan di antara distributor dengan penjual.

2. marketing berjenjang (MLM)

Beberapa dari Anda yang barangkali pernah dengar penjualan dengan sistem MLM. Bila Anda sebagai sales usaha multi-level, fokus khusus Anda bukan jual produk, tetapi mengambil anggota. Lantas, apa yang membuat MLM tidak sama dengan sistem direct selling lainnya? Tipe MLM mendapat penghasilannya berdasar komisi penjualan dan pemasaran yang sudah dilakukan partner usaha yang diambil oleh perusahaan. MLM cukup terkenal untuk beberapa orang yang ingin kerja di rumah, tetapi ada resiko saat berperan serta dan popularitasnya yang buruk. Hal tersebut dikarenakan oleh uang muka yang besar, penghasilan yang bergantung pada penerimaan anggota, dan paket yang susah untuk disanggupi.

3. Party-plan sales atau mengadakan acara penjualan.

Sistem pemasaran tipe ini dilaksanakan berbentuk group yang terbagi dalam customer. Sistem utama yang dilakukan sistem ini untuk hasilkan penjualan yang berprospek dengan mengadakan acara sosial dan tawarkan produk untuk dijual. Wiraniaga akan memakai mode penjualan party-plan (gagasan acara pesta) untuk sumber usaha di periode mendatang dengan bertanya pada customer apa mereka ingin melangsungkan acara sama.

Kelebihan Penjualan Langsung (Direct selling)

Mendapat Masukan dari Customer dengan Mudah

Dapat disebutkan jika kelebihan direct selling ialah kemudahan untuk memperoleh masukan atau saran langsung dari customer. Saat pihak penjual jual langsung produk ke customer, mereka akan dengar langsung bagaimana opini customer atau calon customer pada produk yang mereka jual. Sehingga membantu pihak penjual atau produsen untuk dapat tingkatkan kualitas produk mereka buat memberikan kepuasan konsumen.

Kurangi Biaya Perawatan

Keadaan ini terjadi di lingkungan non-ritel, seorang penjual tidak harus membangun perusahaan seperti toko buat jual produk. Perlu dana besar untuk membangun toko, dan dengan penjualan langsung malah bisa tingkatkan margin keuntungan. Karena mempunyai toko memiliki arti harus keluarkan banyak dana buat perawatan.

Lebih banyak margin keuntungan

Keuntungan yang lain ialah margin keuntungan tinggi untuk perusahaan induk dan penjual. Banyak pebisnis yang adopsi sistem ini untuk memperoleh untung yang tinggi.

Pebisnis kecil umumnya mempunyai modal yang minim saat mengawali usahanya. Maka dari itu, mereka mengirit ongkos perantara dan dengan begitu tingkatkan margin keuntungan mereka.

Itulah keterangan berkenaan apakah itu direct selling. Apa kamu berminat untuk mengaplikasikan sistem penjualan langsung yang satu ini?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *