Perempuan Bangsa Fokus Trauma Healing Bantu Perempuan dan Anak Korban Bencana Alam

Perempuan Bangsa memberikan bantuan ke sejumlah daerah bencana di Indonesia yakni banjir bandang dan longsor di Bogor, gempa di Sulawesi Barat, serta banjir di Kalimantan Selatan, Kabupaten Jember Jawa Timur, dan Manado. Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan pada masing masing lokasi bencana, khususnya kebutuhan perempuan dan anak anak. “Perempuan dan anak sangat rentan dalam kondisi bencana, terlebih lagi saat ini juga masing berlangsung pandemi Covid 19. Selain harus menyelamatkan diri dari bencana, pengungsi juga tetap harus menjaga protokol kesehatan,” kata Ketua Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Menurutnya, kebutuhan tiap daerah pengungsian berbeda beda. Misalnya di Bogor dan Sulawesi Barat, pengungsi membutuhkan trauma healing. Minggu sore, Tim Perempuan Bangsa menyapa warga korban banjir di lokasi pengungsian di PTPN VIII, Jalan Raya Puncak Km 87 RT.01/02 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Mereka bersama sama melakukan aktivitas bermain dan menghibur anak anak yakni mendongeng dan bermain, kuis untuk membagikan hadiah hadiah serta mainan. DPP Perempuan Bangsa juga membantu fasilitasi pengadaan air bersih. “Mereka butuh tidak hanya membutuhkan bantuan secara fisik seperti pakaian ataupun makanan. Kita juga membantu mereka secara psikologis, bagaimana agar dapat mengurangi trauma akibat gempa. Dan ketika gempa di Ambon, saat itu sebelum pandemi kami bermain bersama, mewarnai, dan bernyanyi bersama. Anak anak terkesan dan senang,” papar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Selain trauma healing dan alat bermain, organisasi perempuan sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga memberikan bantuan berupa handuk, buku tulis, pembalut wanita, makanan, gula, pakaian dalam, obat obatan, makanan ibu hamil serta makanan pendamping ASI. Erma menegaskan bahwa pemberian bantuan ini juga sesuai dengan instruksi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar bahwa semua kader PKB diminta untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan. Saat ini, mengawali 2021 dengan terjadinya bencana alam di sejumlah daerah membuat pengungsi dan korban menjadi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.

Selain Erma, turut hadir sejumlah anggota legislatif perempuan asal PKB yakni Neng Eem Marhamah (Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI), Nur Nadlifah (Anggota Baleg MPR RI), Erni Sugiyanti (Anggota FKB DPRD Prov Jawa Barat).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *