Profil Dani Olmo, Pemain RB Leipzig Jebolan La Masia, Harapan Baru Lini Tengah Spanyol

Pemain RB Leipzig, Dani Olmo menjadi pahlawan kemenangan Spanyol atas Georgia di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dani Olmo menjadi penentu kemenangan lewat tendangan jarak jauh indah yang ia lepaskan dari jarak sekira 20 meter dari gawang Georgia (29/3/2021). Tendangan berbau spekulasi dari Dani Olmo itu nyatanya terlalu sulit untuk dihalau dengan sempurna oleh kiper Georgia, dan si kulit bundar pun merobek jala yang ia kawal.

Spanyol pun dapat bernafas lega karena terhindar dari kekalahan atas tim yang di atas kertas memiliki kualitas jauh di bawah mereka. Timnas berjuluk La Furia Roja itu juga terhindar untuk menodai rekor apik yang telah mereka buat di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Dikutip dari Eurosport , tim arahan Pelatih Luis Enrique itu sukses menjaga rekor tak pernah kalah Spanyol di ajang serupa sejak 28 tahun lalu.

Negara tetangga Portugal ini sendiri mengunci kemenangan atas Georgia berkat sumbangan gol pemain Manchester City, Ferran Torres (56') dan Dani Olmo (90+3). Sementara satu gol skuat Georgia dilesakkan oleh Khvicha Kvaratskhelia (43'). Lantas siapakah Dani Olmo, pemain yang menjadi pahlawan Spanyol di laga tersebut?

Dikutip dari Transfermarkt , Dani Olmo merupakan pria asli Spanyol kelahiran Terrassa, 7 Mei 1998. Pemuda yang bernama lengkap Dani Olmo Carvajal ini menimba ilmu sepak bola untuk yang pertama kali di akademi miliki klub La Liga, Spanyol, Espanyol. Setelah beberapa saat, talentanya yang luar biasa mengundang minat raksasa Spanyol, Barcelona untuk merekrutnya.

Alhasil pada tahun 2007, ia boyongan dari akademi Espanyol menuju La Masia. Olmo muda menjalani waktu di La Masia dengan tekun. Ia rajin terlibat dalam tim Barcelona di setiap kelompok umur.

Selama tujuh tahun di La Masia, pemuda yang berposisi sebagai gelandang serang terlibat dalam ke dalam beberapa tim muda Barcelona. Barcelona U16 dan Barcelona U18 menjadi dua tim yang mencicipi kehebatan talenta asli Negeri Matador ini. Pemain berpostur 179 sentimeter ini membuat keputusan berani dengan angkat kaki dari La Masia pada 2014.

Ia hijrah ke klub asal Kroasia Dinamo Zagreb, dan dimasukkan dalam skuat Dinamo Zagreb B saat itu juga. Hanya butuh semusim bagi Dani Olmo membuktikan kualitasnya terlalu bagus untuk tim kasta kedua. Pemain yang kini berusia 22 tahun itu langsung promosi ke tim utama Dinamo Zagreb pada 2015 di usia 17 tahun.

Keputusannya pindah ke Kroasia ternyata menghasilkan tuah tersendiri untuknya. Pasalnya, ia langsung mendapat kesempatan bermain yang berlimpah kala masih berusia sangat muda. Selama tiga tahun membela panji Dinamo Zagreb senior, Dani Olmo terlibat dalam 124 pertandingan di semua ajang.

Ia sukses menggelontorkan 34 gol dan mengkreasikan 28 assist bagi rekan rekannya. Talentanya yang luar biasa membuat klub Jerman, RB Leipzig tak ragu merogoh kocek hingga 22 Juta Euro untuk membujuk Dinamo Zagreb melepas sang calon bintang. Akhirnya pada bulan Januari 2020, RB Leipzig dapat meresmikan kepindahan Dani Olmo dan memilih menggunakan nomor punggung 25.

Sejak bergabung dengan Die Roten Bullen, Olmo dipercaya tampil dalam 53 laga di semua ajang. Sang gelandang kreatif turut membuat 9 gol dan 12 assist untuk membantu tim arahan Julian Nagelsmann berbicara banyak. Penampilan mentereng sang pemain ternyata tak luput dari pantauan Timnas Spanyol.

Pada November 2019, ia sudah dipercaya membela Timnas La Furia Roja dan melakukan debut. Sejak saat itu, Dani Olmo tampil dalam 10 kesempatan berbeda di level Timnas dan mencetak 2 gol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *