Teddy Pardiyana Dinilai Terlalu Banyak Alasan saat Ditagih soal Aset Lina oleh Rizky Febian

Polemik warisan Lina Jubaedah masih berkepanjangan. Kuasa hukum Rizky Febian, Ferry Hudaya, mengatakan Teddy Pardiyana selalu beralasan saat ditagih aset aset milik Lina. Ferry mengungkapkan Teddy terus mencari aset yang dimaksud pihak Rizky.

"Sampai sekarang ada beberapa aset masih dicari katanya. Tanggal 1 7 Maret enggak ada kabar, sampai tanggal 14 Maret enggak ada kabar, sampai (tanggal) 20 an gak ada, kita lakukan upaya hukum," tutur Ferry Hudaya saat dihubungi awak media, Kamis (25/3/2021). "Menurut saya tidak ada itikad baik," terangnya. Pihak Rizky Febian masih menunggu itikad baik agar tidak menempuh jalur hukum.

"Tanya ke pihak mereka. Kalau ada itikad baik, baru ada sebagian ya diserahkan, yang lain masih dicari ya dibicarakan." "Sampai sekarang dokumennya masih dalam penguasaan Pak Teddy," kata Ferry. Namun secara jelas, Ferry tidak tahu berapa aset yang masih dalam penguasaan Teddy Pardiyana.

"Sampai sekarang semua belum jelas," ujar Ferry. Namun secara jelas, Ferry tidak tahu berapa aset yang masih dalam penguasaan Teddy Pardiyana. "Sampai sekarang semua belum jelas," ujar Ferry.

Putra sulung komedian Sule, Rizky Febian, akhirnya polisikan Teddy Pardiyana terkait polemik warisan Lina Jubaedah. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Rizky Febian dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (25/3/2021). Sebelumnya sejak Lina meninggal dunia, soal harta warisannya sudah menjadi polemik.

Kedua belah pihak antara Rizky Febian dan Teddy saling melempar pernyataan di media. Terakhir, mereka telah menurunkan ego masing masing dan mengadakan pertemuan. Di dalam pertemuan itu dihasilkan bahwa Teddy diharuskan mengembalikan semua aset Lina terlebih dahulu.

Baru setelah itu akan diketahui mana yang memang peninggalan almarhum dan bisa dibagi pada ahli waris. Karena disebutkan bahwa Lina mendapatkan sejumlah harta bawaan dari Sule saat bercerai. Pihak Rizky Febian dan Putri Delina pun memberikan waktu selama dua minggu.

Namun hingga waktu yang sudah ditentukan, yakni 1 Maret 2021 kemarin, Teddy tak kunjung serahkan aset. Bahkan ditunggu hingga beberapa minggu pun semua harta peninggalan Lina belum juga dilaporkan. "Kan kemarin tanggal 1 Maret tidak ada iktikad baik dari pihak mereka."

"Minggu depan katanya tapi akhirnya nggak ada juga dari minggu lalu," kata perwakilan pihak Rizky Febian. Lantas terkait kondisi itu, pihak Rizky Febian telah membawa perkara ini ke ranah hukum. Bahkan, mereka telah mempolisikan Teddy dengan membuat laporan ke Polda Jawa Barat.

Kendati demikian, belum diketahui secara rinci kapan laporan tersebut dibuat. "Soal apakah berbentuk laporan atau sekarang perdata nanti akan saya infokan." "Yang jelas kita sudah melakukan upaya hukum, sudah kita lakukan," ucapnya.

Pihak perwakilan Rizky Febian menerangkan, Teddy mengaku masih mencari surat dari sejumlah aset. Padahal sejak awal Maret, pihaknya telah memberikan waktu bagi suami Lina itu. Bahkan, Teddy sudah sempat meminta waktu tambahan hingga dua minggu dalam mengumpulkan harta Lina.

"Seharusnya kalau ada iktikad baik, baru ada sebagian harus diserahkan dong." "Tapi sampai sekarang 'kan masih dalam penguasaan Pak Teddy," terang pihak Rizky Febian. Pun ia memberikan contoh soal satu aset yang disebut telah dijual oleh Lina dan Teddy.

Pihak Rizky Febian menagih kwitansi dan surat surat yang berkaitan dengan penjualan tersebut. Menurutnya, semua ini harus dilaporkan secara nyata dengan memberikan bukti terkait. "Kaya mobil nih katanya dijual, nah mana sekarang kuitansinya segala macam."

"Bukan sekarang kita hanya dikasih lembaran ini ada dan ini nggak ada," tambahnya. Dalam kesempatan itu, pihak Rizky Febian juga menjelaskan soal uang ratusan juta yang diminta Teddy. Bahwa Teddy meminta uang sebesar Rp 500 juta yang diakui untuk keperluan anaknya dengan Lina, Bintang.

Selain itu, ia juga menagih janji Lina yang menyebut akan mengumrahkan sejumlah orang dengan nilai Rp 200 juta. "Permintaan dari Teddy ini 'kan Rp 500 juta untuk Dek Bintang, katanya umrah sekitar Rp 200 jutaan," jelas pihak Rizky Febian. Pihak putra sulung Sule itu sebenarnya tak mempermasalahkan amanah yang disampaikan oleh Lina.

Asalkan Teddy mampu menunjukkan bukti atau saksi yang bisa membuktikan ucapan almarhumah. Akan tetapi nantinya, pihak Rizky Febian tidak akan memberikan uang sejumlah Rp 200 juta. "Kita tidak akan memberikan uangnya. Kita akan bayarkan langsung untuk berapa orang," imbuhnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *